Suara Mahardika

  LITANI PEDIH DI AKHIR TAHUN     Mendengarmu telah pergi, serasa kehilangan selembar tulisan. Bukan soal kecerdikanmu mengekspresikan dunia pariwisatamu dalam tulisan- tulisan renyah dibaca. Bukan pula soal inovasi mendongkrak UKM agar bisa meraup se sen dua sen di masa pandemi; juga bukan aspek kehidupan lain yang terbaca dalam tulisan- tulisan pendek tetapi menarik dan bernas. Jika dicermati dari semua yang telah terbaca, hanya sebuah kata yaitu SEMANGAT.     Dengan keberadaan yang seadanya, semangat telah membakarmu untuk berjuang mempertahankan hidup. Pariwisata menjadi lahan pilihan bermula dari seorang pemandu ( guide ). Seiring waktu, semangatmu terus memacu hingga memiliki lahan usaha yang cukup menggema yaitu PT. ALAM KOMODO FLORES TOURS. Label usaha ini meperjelas ruang lingkupmu ke mana kaki melangkah. Seorang anak kampung dari desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur yang memilih menetap di Waiara atau Pantai Sa’o, daerah Pariwisata...

  BERTANI   Bertani itu sebuah tradisi.Ia berproses dari tradisional menuju moderen.Membelajarkan generasi mungkin berawal dari sini: mengajak ke kebun lalu berkebun.Bahwa kemudian ia mencintai kebun tempat tumbuh padi dan jagung, mungkin menjadi pilihan di hari esoknya.Sekarang adalah saat yang tepat memantik kecintaannya agar dapat pula memberdayakan segenap pikiran, ikhtiar, dan pilihan hidup.Jika demikian, puluhan tahun mendatang ia pun tak mengelus dada jika bertani telah menjadi ladang hidup.Bertani secara profesional tentu sudah semestinya, karena merawat tradisi tidak berarti tetap berkutat pada sistem bertani konservatif.   Mark Twain, berujar,"Twenty years from now well be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do."( Dua puluh tahun dari sekarang, Anda akan lebih dikecewakan oleh hal-hal yang tidak Anda lakukan dibanding hal-hal yang telah Anda lakukan ).   Jika tidak mengenalkan mereka sejak dini, boleh jadi pen...

BERTANI B ertani itu sebuah tradisi.Ia berproses dari tradisional menuju moderen.Membelajarkan generasi mungkin berawal dari sini: mengajak ke kebun lalu berkebun.Bahwa kemudian ia mencintai kebun tempat tumbuh padi dan jagung, mungkin menjadi pilihan di hari esoknya.Sekarang adalah saat yang tepat memantik kecintaannya agar dapat pula memberdayakan segenap pikiran, ikhtiar, dan pilihan hidup.Jika demikian, puluhan tahun mendatang ia pun tak mengelus dada jika bertani telah menjadi ladang hidup.Bertani secara profesional tentu sudah semestinya, karena merawat tradisi tidak berarti tetap berkutat pada sistem bertani konservatif. Mark Twain, berujar,"Twenty years from now well be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do." ( Dua puluh tahun dari sekarang, Anda akan lebih dikecewakan oleh hal-hal yang tidak Anda lakukan dibanding hal-hal yang telah Anda lakukan ). Jika tidak mengenalkan mereka sejak dini, boleh jadi penyesalan selalu men...

    Nomen est Omen Nomen est Omen ( Nama adalah tanda ). Natal adalah semua nama yang bermakna karena selalu dimaknai setiap umat manusia.Tradisi merayakan natal berawal dengan persiapan lahir batin.Jika mempersiapkan hari penuh Mempersiapkan secara batin saja pun seolah terpekur dalam hening berkepanjangan. kedamaian secara lahiriah saja maka makna Natal tergerus oleh euforia belaka.   Bukankah keseimbangan itu sesuatu yang indah? Siapapun dapat mewujudkan “balance is beautiful” apabila ia tidak lupa menyeimbangkan diri di tengah kehidupan yang begitu cepat, belum lagi covid 19 yang masih dan terus mengintai kehidupan sekarang. Tuntutan ini menjadi wajar karena kehidupan manusia yang harus berimbang. Kehidupan di dunia harus diperhatikan di samping kehidupan di akhirat. Kita mesti bersepakat   dan memandang bahwa kehidupan bukan urusan dunia saja, tetapi juga urusan akhirat. Dengan demikian, tidak melupakan salah satunya.   Seruan berwujud tagline ...