BERJIBAKU WALAU TERANCAM ( 2 )

 





BERJIBAKU WALAU TERANCAM ( 2 )

 

Kelompok B dalam Goyangan Maumere

 

Surabaya dalam terpaan mentari dengan tatapan syahdunya, tidak menyurutkan peserta untuk menyimak paparan materi dalam workshop bertajuk Penguatan Implementasi Kurikulum di hari kedua. Berawal dengan “ Goyangan MOF”( MOF, sebutan trend untuk orang Maumere) rasa kantuk lenyap. Hmmmmm, itu karena materi siang ini dilakukan setelah makan siang. Ruang ber – AC bukan tidak mungkin semakin memanjakan mata untuk beristirahat sejenak. Serasa badan pun hendak dibaringkan apalagi negara menyiapkan fasilitas di hotel. Tapi apa daya, tugas yang dibebankan di tengah teror covid mesti ditunaikan. Wajah-wajah optimisme peserta semakin ceria di kala sajian materi diselai humoris. Belum lagi peserta diajak melantunkan lagu Ibu Pertiwi, semangat nasionalisme bak membuncah dan menyatakan bahwa kita adalah pewaris bangsa ini.

 

Sore ini, literasi dan numerasi menjadi acuan dalam menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Katakanlah dalam merumuskan tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran dan penilaian. Topik “Perubahan Bentuk Tubuh” dalam pembelajaran IPA (Biologi ) lalu menjadi trending topik dalam sesi sore jelang malam hingga kepala manggut-manggut. Mungkinkah semua peserta telah memahami sajian materi? Walahualam.

 

Komentar