Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

BERBAGI BUKU SAAT PAMIT

Gambar
    BERBAGI BUKU SAAT PAMIT Beberapa hari yang lalu kuberi   judul   tulisan “PAMIT “ di dinding fb ini. Hari ini dalam konteks yang sama saya memanjangkan sekaligus memajangkan   tulisan lain berjudul Berbagi Buku Saat Pamit. Saya telah berpamitan dengan para guru di sebuah lembaga Pendidikan Dasar swasta katolik. Bagi saya kesediaan lembaga dan lebih khusus Bapak Ibu guru dengan penuh dedikasi itu patut diapresiasi. Betapa sebuah perjalanan waktu yang tidak sebanding dengan pendidikan di tingkat menengah lainnya, para guru dengan segala kesabarannnya mengasuh, membimbing, mengajar, mendidik,   hingga tugas utama lainya menilai dan mengevaluasi. Selama enam tahun, mereka lebih mengenal seorang siswa di pendidikan dasar meski setahun terakhir perhatian tersebut agak tergerus didera pandemi covid 19. Kebersamaan serasa anak dan orang tua di sekolah memang harus berakhir di kala anak-anak menamatkan pendidikannya. Tentu tersulam beribu rasa batin selama...

EGP PEMICU MENULIS

Gambar
    Kuawali tulisan ini dengan puisi:   MARI   Mari berlari terjang   angkuh diri wujudkan   percaya diri menulis demi   harga diri.   ( Joni Liwu, Kupang- NTT )   EGP PEMICU MENULIS Empat baris puisi di atas adalah kesempatan yang diberikan pemateri Prof. Wahyudi Siswanto,M.Pd   dalam webinar hari kedua   bertajuk Menulis Semudah Tersenyum. Penyelenggara LPKN ( Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional ) menghadirkan 200 peserta dari berbagai profesi tersebut, menggelar webinar selama tiga hari. Antusiasme peserta terungkap melalui tugas sekilas 9 dalam beberapa menit saja ),yakni tugas berupa karya fiksi dan nonfkisi harus diselesaikan. Dalam waktu sesingkat-singkatnya tersebut saya coba mengeksplore ide dengan tulisa berjudl EGP pemicu menulis.   Pembelajaran menulis secara daring   memikat batin peserta webinar. Betapa tidak, kesulitan menulis sirnah karena   ceramah singkat, memi...

bertaburan Ucapan

Gambar
  BERTABURAN UCAPAN Semalam seorang peserta didik menanyakan perihal pengumuman kelulusan SMP yang disampaikan hari ini. Saya tidak ingin mendahului   pengumuman dari pihak lembaga pendidikan tempat kumengabdi.   Saya pun tidak menjawab chat dari beberapa peserta didik melalui WAG kelas. Pertanyaan hingga media yang digunakan yakn secara tertulis ( pengumuman dalam amplop ), secara daring, dan luring. Menariknya, mereka menanyakan pakaian yang dikenakan ketika ke sekolah untuk menerima pengumuman secara tertulis. Mereka antusias menanyakan ikhwal pengumuman kelulusan tanpa satu pun memikirkan bahwa saat ini semua harus mematuhi protokol kesehatan. Pengumuman kelulusan siswa SMP di kelas teakhir hari ini merupakan pengumuman kelulusan kedua di masa pandemi. Peserta didik kelas sembilan misalnya, tentu berbangga karena telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Terlepas dari euforia seperti apa yang dilakukan, pengumumam kelulusan hari ini menyisahkan s...